Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Januari 2014


APA ITU STEREOGRAM ?


Mungkin ada yang bertanya-tanya stereogram itu apa sih,….. ???
Apakah suatu program atau sotfware aplikasi,…. ??
Atau mungkin sudah ada yang melihat tapi tidak tau itu adalah stereogram,…. ?
Yaah, stereogram bukan program aplikasi ataupun benda. Stereogram adalah sebuah gambar. Dilihat sekilas, gambar ini tidak begitu spesial, hanya gambar dengan guratan-guratan warna biasa yang sangat tidak menarik. 
Untuk yang  belum tahu, gambar itu dinamakan stereogram. Definisi stereogram sendiri adalah gambar yang mampu memunculkan ojek 3D yang tersembunyi dalam gambar 2D, dimana hanya bisa dilihat denga tingkat ketajaman tertentu serta penyesuaian gambar horizontal pada kedua mata.
Namun kebanyakan orang-orang tidak dapat melihat objek 3D pada stereogram itu sendiri. Nah disini saya akan mencoba memberikan tips untuk dapat melihat stereogram. Berhubung saya sendiri sudah bisa melihat efek 3 dimensi ini, tidak ada salahnya untuk berbagi (?)

Langsung saja,…… CEKIDOT !!!

Diatas itu, salah satu contoh gambar stereogram,….
Bisakah anda melihat di gambar tersebut?


Kalau sudah bisa, itu menandakan bahwa anda sudah bisa membaca stereogram.
Stereogram di atas adalah gambar GITAR.

Buat yang tidak bisa,... Yuk kita belajar,….. ^^

Pertama, kalian coba melihat dengan bantuan alat, tepatnya alat seperti kartu dan semacamnya,......
Jadi begini, dalam melihat gambar stereogram, kalian tidak bisa melihatnya dengan penglihatan seperti biasanya, atau pandangan menyilang / miring.
Tetapi sebaliknya, kalian harus menggunakan pandangan paralel, yaitu pandangan secara otomatis ketika kalian menempatkan kartu diantara kedua mata anda pada saat melihat gambar stereogram,...


Yups !!! kunci utamanya hanyalah SANTAI
membuat mata kalian serileks mungkin ketika memandang



Pandangan mata biasa



Pandangan mata Paralel (untuk belajar cara melihat seperti ini, harus dengan bantuan alat : kartu, kemudian di letakkan diantara pandangan mata....


Kemudian tinggal sesuaikan sendiri pandangan, maju-mundur dan sebagainya...


Yah.. ini ada 2 tips jurus yang cukup ampuh :

CARA 1 MELIAHAT GAMBAR STEREOGRAM
1.            Letakkan gambar stereogram di dekat hidung (sehingga pandangan tidak fokus atau kabur),  
2.            Tarik perlahan ke arah depan (menjauh) dengan tetap tidak mengubah fokus mata (gambar tetap kabur).
3.            Gambar 3D pun akan muncul dengan sendirinya.

CARA 2 MELIHAT GAMBAR STEREOGRAM 
1.            Letakkan 2 jari tangan anda pada gambar stereogram.
2.            Pandangan fokus ke arah gambar stereogram
3.            Kaburkan pandangan anda, sambil memandang secara dekat dan perlahan menjauh.
4.            Kemudian Fokus ke semua gambar, maka anda akan dapat melihat gambar stereogram.

Masih belum bisaaa ??? (-_-)a


TIPS TERAKHIR

Pandang gambar stereogram secara sambil menerawang... Semacam dibawah ini :


Yaaah,.... Sebagaimana kalian menerawang uang, demikianlah cara agar anda agar bisa melihat stereogram tersebut. Coba perhatikan gambar diatas.
Gambar diatas menjelaskan bagaimana pandangan kedua mata fokus pada satu titik dan objek pada gambar.


Sekarang coba lihat gambar-gambar stereogram dibawah ini??


Ini gambarnya : lingkaran yang menjorok ke dalam.


Ini gambarnya : Hiu.


Yang ini gambarnya : zigzag, mirip seperti lembah.


Jika anda sudah bias melihatnya, selamat anda sudah dapat melihat Stereogram !!! (^^)/


        Nah ini tantangan dari saya, gambar apa yang ada di bawah ini,….???




Sudah tau jawabannya ???
Jangan lupa di koment,….. =)

Kalau sudah bisa, saya ucapkan selamat,…. \=D/

Masih banyak kok gambarnya di Google... Silahkan coba terus,….. Chayo~!

Kalau masih belum bisa, maaf,….. Itu namanya DL *plak*

Yah cuma ini yang bisa saya berikan,…

Sabtu, 25 Januari 2014

HISTOGRAM

tentang histogram

Histogram adalah grafik yang bisa kamu lihat di LCD dSLR-mu setelah memotret sebuah foto. Bentuknya seperti pegunungan. Histogram memberi informasi tentang brightness dari semua pixel yang ada di fotomu. Sederhananya begini: bayangkan kamu mengumpulkan semua pixel dari fotomu lalu mengaturnya menjadi beberapa tumpukan berdasarkan gelap dan terangnya. Semua pixel yang gelap akan ada di satu tumpukan, pixel abu-abu ada di tumpukan lain, dan pixel yang terang di tumpukan selanjutnya. Jika kamu punya banyak pixel dengan warna yang sama, maka tumpukannya akan sangat tinggi.
Grafik yang tampak seperti pegunungan tadi – yang kita sebut histogram – menunjukkan tumpukan-tumpukan pixel tadi. Dengan melihat histogram, kamu bisa dengan cepat menentukan apakah foto yang kamu ambil exposure-nya sudah tepat atau belum.

Cara membaca histogram

Kalau ada tumpukan tinggi di bagian kiri histogram – atau berkumpul di bagian kiri – ini artinya fotomu punya banyak pixel gelap. Dengan istilah lain, fotomu mungkin underexposed. Kamu perlu menaikkan jumlah cahaya yang mengenai sensor dengan memperlambat shutter speed, membuka aperture lebar, atau melakukan keduanya.
banyak pixel gelap
banyak pixel gelap
Kalau ada tumpukan tinggi di bagian kanan histogram – atau berkumpul di sebelah kanan – ini artinya fotomu punya banyak pixel terang. Benar, fotomu mungkin overexposed. Kamu perlu mengurangi jumlah cahaya dengan mempercepat shutter speed, menurunkan stop aperture, atau melakukan keduanya.
banyak pixel terang
banyak pixel terang
Kalau tumpukannya merata di sepanjang kotak dari kiri ke kanan, dan tidak menumpuk di salah satu titik, berarti exposure fotomu sudah tepat.
brightness merata. exposure sudah pas.
brightness merata. exposure sudah pas.

Seperti apa sih histogram yang “benar” itu?

Sebenarnya tidak ada istilah “benar” untuk mengukur histogram. Grafik ini hanya menunjukkan brightness dari semua pixel dalam foto. Jadi, meskipun ada tumpukan besar di kiri, belum tentu juga fotonya underexposed. Contohnya seperti ini:
007
Histogram dari foto diatas tampak seperti ini:
histo4
Banyak pixel dari foto ini yang gelap, yang artinya histogram menunjukkan tumpukan di bagian kiri. Tapi apakah underexposed? Tidak, kalau memang tampilan seperti itu yang diinginkan.

Untuk apa menggunakan histogram?

Beberapa orang merasa sudah cukup melihat hasil pemotretan mereka lewat preview di LCD tanpa harus memeriksa histogram-nya. Kadang-kadang kondisi tempat pemotretan tidak begitu bagus. Cahaya terang atau redup membuat preview di LCD tidak begitu jelas. Dan kadang-kadang foto yang di LCD kamera tampak bagus ternyata tidak sebagus itu ketika dilihat di layar komputer. Nah. Itulah gunanya melihat histogram, untuk mengontrol exposure dengan tepat – secara teknis – saat pemotretan.

Bagaimana dengan warna?

Kita sudah bicara tentang brightness. Histogram juga sebenarnya mengumpulkan informasi tentang warna. Banyak kamera digital menyediakan tiga histogram untuk menunjukkan tingkat warna untuk setiap channel dari RGB (merah, hijau, biru). Dan seperti juga histogram untuk brightness, histogram warna menunjukkan banyak atau sedikitnya jumlah masing-masing warna dari sebuah foto.
Misalnya, kalau kamu melihat histogram merah dan ada tumpukan di kiri, berarti warna merah dalam fotomu cenderung gelap, sementara bila di kanan berarti warna merahnya lebih terang dan jarang, yang artinya warna ini tidak akan punya detil.
Katakanlah kamu memotret seseorang yang memakai baju warna merah. Bayangkan merahnya terang. Kamu melihat keseluruhan histogram brightness dan tampaknya tidak overexposed. Lalu kamu melihat histogram merah dan tampaklah tumpukan tinggi di bagian kanan grafik. Maka kamu tahu fotomu akan kehilangan tekstur dari warna merah yang ada di foto. Baju merah tadi akan tampak seperti gumpalan merah yang tidak akan bisa diperbaiki di Photoshop.
Melihat histogram bisa membantumu menentukan apakah kamu perlu memperbaiki pengaturan pada kamera.

Kesimpulannya

Histogram – seperti juga banyak hal tentang fotografi – memungkinkanmu untuk menentukan apa yang benar untuk jenis foto yang kamu coba tangkap. Jadi, kalau nanti kamu memotret, lihatlah histogramnya agar kamu tahu apakah ada perbaikan yang harus dilakukan saat pemotretan. Histogram juga berguna saat post processing saat kamu akan menggunakan adjustment layer.